Rabu, 24 Agustus 2011

Sahabat....

disaat ku sendiri....
ku termenung tak tau apa yang kan terjadi...
menanti jawaban apa yang terjadi esok hari...
sepertinya tak ada yang tau isi di hati...

sepi....
ingin ku teriak...
ingin ku memukul dinding tirani dalam diri...
tapi hanya angin malam yang ada...
tetap tak tau apa jawaban untuk hari esok...

baiklah...
dalam sepi coba ku telusuri....
jalan hidup yang tak pasti....

berjalan ke kiri
melangkah ke kanan
tersandung dan terjatuh....
itu yang terjadi....

ketika airmata ku menetes...
ku melihat sepasang tangan sahabat....
sahabat yang nyaris terlupakan...
sahabat yang selalu memperhatikan aku...

maafkan aku ...
selama ini ku lupa...
KAU selalu beserta ku...

terima kasih Yesus...
KAUlah yang setia sampai selama lamanya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar