BAHAYA HIV YANG TIDAK PERNAH TERPIKIRKAN

Saat ini dunia begitu sibuk dengan informasi HIV, siapa yang terinfeksi dan darimana dia terinfeksi, itulah 2 pertanyaan yang selalu di ributkan oleh mulut-mulut umat manusia. akan tetapi dunia ini seperti tertutup kabut kebodohan yang amat sangat karena mulut-mulut yang bertanya dengan pertanyaan bodoh tidak pernah berpikir ada hal lain yang harus dipikirkan. setelah sekian lama berdiskusi dan merenung serta membaca hati dan pikiran saya tergelitik untuk bertanya... " apakah orang-orang tidak pernah berpikir bahwa HIV adalah suatu infeksi virus yang mampu bertahan lama sebelum ada gejala klinis akibat penurunan daya tahan tubuh dan pada masa itu sangat besar kemungkinan ada banyakinfeksi baru yang tak terlihat tapi nyataakan berdampak pada saatnya nanti?" saat ini hal itulah yang harus kita pikirkan.. bukan mencari siapa yang terinfeksi atau darimana seseorang terinfeksi,melainkan apa tindakan kita untuk mencegah pandemi yang bisu tapi merebak kemana-mana. bagi orang yang terinfeksi HIV seperti saya setelah sadar akan bahaya itu dengan sendirinya saya bertekad untuk tetap "memelihara" HIV untuk diam dalam tubuh saya tak akan saya biarkan dikeluar dan menular ke orang lain. tapi bagaimana dengan orang lain yang belum sadar dia terinfeksi HIV dan terus menularkan HIV?

Pada Tuhan ku serahkan

syukur bagi Mu Tuhan di tempat yang maha Tinggi, walaupun hidupku sesak... tak pernah Kau tinggalkan aku... sungguh aku lelah, lemah, sakit dan tak berdaya... diberiNya penghiburan... syukur bagi Mu Yesus Raja diatas segala raja, Raja yang memiliki hati ku... raja yang tetap setia meski aku sering lalai akan titahNya. sungguh kini ku tetap tegar, karena Yesus serta ku... sampai selama lamanya... syukur bagi Mu Tonggak selamatku, Tumpuan hidupku, perlindungan ku... berulangkali iblis mendera ku... dengan sakit penyakit.... layaknya hamba Mu Ayub... kurasakan sengata si iblis.... tapi tetap ku kan tetap tersenyum dan tak berpaling dari Mu Yesusku.

Sahabat....

disaat ku sendiri....
ku termenung tak tau apa yang kan terjadi...
menanti jawaban apa yang terjadi esok hari...
sepertinya tak ada yang tau isi di hati...

sepi....
ingin ku teriak...
ingin ku memukul dinding tirani dalam diri...
tapi hanya angin malam yang ada...
tetap tak tau apa jawaban untuk hari esok...

baiklah...
dalam sepi coba ku telusuri....
jalan hidup yang tak pasti....

berjalan ke kiri
melangkah ke kanan
tersandung dan terjatuh....
itu yang terjadi....

ketika airmata ku menetes...
ku melihat sepasang tangan sahabat....
sahabat yang nyaris terlupakan...
sahabat yang selalu memperhatikan aku...

maafkan aku ...
selama ini ku lupa...
KAU selalu beserta ku...

terima kasih Yesus...
KAUlah yang setia sampai selama lamanya...